Anggota DPR RI Komisi VIII DR. H. Achmad, M.Si tinjau percepatan penyaluran bansos PPKM di Pekanbaru
PEKANBARU - Kunjungan Anggota DPR-RI Komisi VIII DR. H. Achmad, M.Si dalam rangka percepatan penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI (Kemensos) pada Minggu(6/2/2022).
Bertempat di SD Negeri 178 Pekanbaru sebanyak 48 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sosial PPKM secara simbolis senilai 1.2 Juta Rupiah dari Kemensos RI. Penyaluran bantuan juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Wilayah 1 Kemensos RI Mira Riyanti Kurniasih.
Dalam Penyaluran bantuan tersebut Kepala Dinas (Kadis) Sosial Pekanbaru Dr. H. Idrus, S.Ag., M.Ag bersama seluruh staf dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se- Kota Pekanbaru juga hadir dalam mensukseskan penyaluran bantuan tersebut.
Bantuan yang disalurkan kali ini adalah sisa bantuan PPKM yang belum tersalurkan pada tahun 2021, dari total 8ribu KPM yang belum tersalurkan Dinas Sosial Pekanbaru bersama Bank Republik Indonesia (BRI) Cabang Pekanbaru selaku bank penyalur akan menggesa pencairan bantuan tersebut kepada KPM.
"Mulai hari minggu pagi ini, seluruh TKSK di kecamatan sudah bergerak dalam mempercepat pencairan bantuan ini bersama BRI. Banyak kendala di lapangan yang membuat penyaluran menjadi lambat seperti, penerima pindah rumah, tidak ditemukan, tidak hadir saat pembagian kartu dan tidak memiliki ahli waris, " ungkap Kadis Idrus saat penyaluran.
Menyambut baik langkah Menteri Sosial Tri Rismaharini yang terus mendorong pencairan bantuan sosial, anggota DPR - RI Komisi VIII DR. H. Achmad, M.Si menyaksikan lansung pencairan bantuan sosial di Pekanbaru ini. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan kepada para pendamping dan bank penyalur untuk bekerja lebih keras memastikan bantuan cair.
"Kami mengharapkan kepada Dinas Sosial serta pendamping dan BRI bekerja lebih giat dalam menyalurkan bantuan sosial, jika perlu bekerja hingga malam hari karna persentase penyaluran masih rendah dan tenggat waktunya sudah dekat, " ujarnya saat sambutan.
Comments